Media yang digunakan dalam pertukaran data pada jaringan wireless tidak
sebagaimana yang ada pada jaringan kabel yang media-nya dapat terlihat
dan hanya berada pada satu line. Pada jaringan wireless media yang
digunakan adalah udara dengan menggunakan frekuensi, dengan media
pertukaran data yang berupa udara ini tentu kita tidak dapat sepenuhnya
mengontrol sebagaimana pada kabel. Interferensi atau gangguan yang ada
pada wireless lebih banyak karena menggunakan media publik yang dapat
digunakan oleh siapa saja.
Pada wireless 802.11 b/g/n yang menggunakan band 2.4 GHz, ada 14 chanel
yang dapat digunakan. Dalam suatu area kadang sering ada banyak jaringan
wireless lain selain milik kita, jika chanel yang digunakan antara satu
wireless dengan wireless yang lain bersinggungan tentu akan
menimbulkan interferensi yang menyebabkan sinyal wireless kurang
maksimal yang akhirnya juga berdampak pada kurang optimalnya pertukaran
data pada jaringan wireless tersebut. Berikut representasi grafik pada
wi-fi chanel pada band 2.4
Penggunaan wi-fi chanel yang tidak tepat dapat menimbulkan interferensi,
sebagai contoh jika jaringan A menggunakan chanel 6, sedangkan jaringan
B menggunakan 8, maka akan terjadi interferensi.
Oleh karena itu agar tidak terjadi interferensi maka gunakanlah
non-overlapping chanel , yaitu chanel 1, 6 11 dan 14 pada jaringan
wireless (Access Point) yang berbeda.
Sedangkan yang g/n dan n sebagai berikut
Untuk mendeteksi interferensi chanel yang digunakan disekitar area
jaringan, salah satu tool yang powerfull, easy looking dan juga gratis
adalah inSSIDer, untuk lebih jelasnya silahkan
kesini atau
kesini.
Sebagai contoh dari gambar di atas dapat kita lihat chanel 1 sudah
crowded dan 6 telah digunakan, sedangkan chanel 11 masih belum
digunakan, jika saat ini anda masih menggunakan chanel 1, silahkan
berpindah ke chanel 11 yang masih kosong, atau jika ingin membangun
jaringan baru gunakanlah chenel 11 yang masih belum terpakai.
Secara teori RSSI (Received Signal Strength Indication) maksimal yang
bisa didapat (untuk mendapatkan sinyal wi-fi 100%) adalah -10 dBm, namun
dalam prakteknya hampir mustahil untuk mendapatkan -10 dBm, dalam
perconbaan saya
RSSI yang didapat oleh komputer yang berada tepat disamping Access Point hanya sampai -22 dBm. Namun RSSI yang sampai di antara
-10 dBm dan -30 dBm sudah termasuk Typical maximum received signal power untuk jaringan wireless.
Setelah mengetahui interferensi chanel disekitar jaringan wi-fi, sebagai
administrator anda dapat mempertimbangkan chanel berapa yang seharusnya
digunakan untuk mendapatkan sinyal yang optimal serta meminimalkan
interferensi dengan chanel selain jaringan wi-fi milik kita.
Interferensi yang terjadi sebenarnya bukan hanya berasal dari sinyal
wi-fi atau access point lain, namun juga berasal dari setiap perangkat
di sekitar area yang menggunakan frekuensi band 2.4 GHz.
Untuk mengganti atau mensetting chanel silahkan masuk ke konfigurasi
Router atau Access Point dan carilah konfigurasi pemilihan chanel.
sumber: http://appstrack.blogspot.com